Minggu, 18 Desember 2011

apa sih anime itu?

Apa sih anime itu.......?


Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".
Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Untuk bisa mendapatkan anime, mereka harus membeli DVD/VCD anime atau mereka bisa mengunduh anime itu dari situs-situs penyedia layanan Direct Download Link (DDL). Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.
Pembajakan juga mempersulit para animator untuk mendapatkan keuntungan penuh dari hasil kerja keras mereka, meski ternyata juga ada "gosip" yang mengatakan bahwa ada juga pihak produsen anime itu sendiri yang menyebarluaskan karya mereka diluar jalur perdagangan resmi (mungkin gratisan atau dibajak) dengan tujuan untuk lebih mempopulerkan hasil karya mereka.
Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya.
Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD.

apa sih naruto itu ?

Naruto (ナルト) adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.
Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007.


 

Jumat, 16 Desember 2011

tingkatan/level dalam anime

  1. Level BasicLevel ini diperuntukkan bagi para siswa yang belum/tidak bisa menggambar sama sekali terutama menggambar karakter hewan maupun manusia, so disini bagi para pecinta komik yang tidak bisa menggambar sama sekali, dan ingin bisa menggambar komik harus melalui Level Basic terlebih dahulu.

    Materi yang diajarkan adalah bagai mana cara membuat karakter manusia dan hewan baik itu manga style or style barat, disini diharapkan siswa yang mengikuti Level ini akan bisa menggambar karakter komiknya sendiri
  2. Level BeginnerLevel ini di peruntukkan bagi para siswa yang sudah memiliki dasar menggambar dan bisa menggambar karakter yang di suka , diharpkan nantinya siswa yang mengikuti kelas ini akan bisa menggambar komik secara manual (hitam putih ) dengan menggunakan peralatan tulis baik itu pensil ataupun drawing pen,
  3. Level Intermediate
    Level ini diperuntukkan bagi siswa yang sudah bisa menggambar komik secara manual dan di level ini akan diajarkan pewarnaan dengan gaya manga dan USA dengan menggunakan komputer baik itu nanti vektor maupun bitmap.

    Diharapkan siswa yang mengikuti level ini sudah bisa membuat komik sendiri dengan hasil yang full colour dan bisa langsung di cetak.
  4. Level Advance
    Sedangkan untuk level ini di peuntukkan untuk siswa yang ingin memperdalam aliran komik terntu baik itu aliran manga ataupun barat, yang anntinya akan diajarkan secara intensif oleh tutor yang berpengalaman di bidang nya.

contoh gambar-gambar anime

cara mudah membuat animasi bergerak

Bagaimana cara membuat animasi? mungkin banyak yang bertanya cara membuat animasi beregrak/ gambar bergerak. Teryata bisa sangat mudah membuat animasi dengan software Easy Gif Animator Pro dan hasilnya juga keren. Ok pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit cara membuat animasi dengan menggunakan software gratis alias free.
Langkah pertama tentunya sobat harus download software yang di butuhkan, Easy Gif Animator Pro. Software ini adalah software animasi yang sangat mudah dalam menggunakanya. Sobat tidak perlu mengetahui banyak bahasa program animasi, cukup dengan beberapa klik saja dengan langkah yang tepat maka sebuah animasi sudah berhasil di buat.
gif Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
Sebuah objek gambar yang dapat bergerak, tentunya akan terlihat lebih menarik, dasar inilah yang melahirkan film kartun, yang dikenal juga dengan istilah animasi. Untuk membuat sebuah animasi tidaklah sulit, anda cukup membuat beberapa gambar yang merupakan suatu rangkaian yang membentuk suatu pergerakan. Jika yang dibuat adalah sebuah pergerakan yang kompleks maka dibutuhkan gambar yang cukup banyak, dalam animasi cara seperti ini lebih dikenal dengan pergerakan frame by frame (bingkai per bingkai).
animasi motor Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
Animasi ini juga mewarnai dunia komputer, terlebih di jagad internet, anda cukup mudah menemui animasi sederhana yang menghiasi berbagai halaman web, mulai dari button, banner, dan gambar. Salah satu format gambar yang mendukung penyimpanan gambar animasi adalah GIF. Dengan bantuan aplikasi Easy GIF Animator anda dapat berkreasi untuk membuat sebuah animasi berformat GIF. Anda dapat membuat button, banner, dan gambar animasi sekaligus dengan aplikasi ini.
Easy GIF Animator, menawarkan kemudahan, dengan tampilannya yang cukup user friendly dan dukungan fitur wizardnya, anda akan dimanjakan untuk membuat animasi, bagi anda yang pemula sekalipun. Saat anda menjalankan aplikasi ini, maka akan tampil menu start up yang menawarkan pilihan apa yang akan anda lakukan.
Terdapat pilihan [Create New Animation] untuk membuat gambar animasi, [Create Animated Banner] untuk membuat banner animasi, [Create Animated Button] untuk membuat button animasi, ketiga pilihan Create tersebut cukup mudah diikuti, anda cukup memilih gambar, warna, ukuran, teks, dan beberapa setting lainnya.
Setelah proses pilah-pilih selesai anda akan masuk ke jendela utama aplikasi, di sini anda dapat bereksperimen lebih jauh, jika belum puas dengan pilihan yang ditawarkan wizard. Pada sebelah kanan jendela aplikasi terdapat tab [Edit] untuk mengedit gambar dan tab [Preview] untuk melihat animasi hasil. Sedangkan pada sebelah kiri jendela aplikasi terdapat Story Board dari animasi, di sini anda dapat melihat gambar apa saja yang menyusun sebuah animasi, anda pun dapat menambahkan, mengurangi, serta mengaturnya.
Sebagai awalan disediakan beberapa animasi dalam format GIF pada folder samples, yang dapat dilihat dengan mengklik menu Open (Ctrl + O) atau di File > Open dan selain itu juga terdapat beberapa templete buttons yang dapat anda gunakan. Untuk mendapatkan contoh file animasi berformat gif yang lainnya, anda dapat mencarinya di internet. Atau anda ingin langsung berkreasi membuat animasi, silahkan saja.
Panduan Bergambar – Membuat Animasi GIF dengan Easy GIF ANimator
Cara ini pasti menurut anda paling simple dan mudah. Karena dengan Easy GIF Animator anda dapat membuat animasi GIF, baner animasi, button, mengedit animasi GIF, menambahkan efek visual membuat efek text bergerak, melakukan optimasi animasi GIF agar leih cepat, seting perulangan dan durasi frame, mengkonversi animasi GIF menjadi grayscale, eksport animasi GIF menjadi AVI, menggenerate kode html untuk menampilkannya di website, membuat animasi dengan suara, eksport animasi GIF ke SWF Flash,Siapkan software Easy GIF Animator. Semua hal diatas dapat anda buat dengan mudah dan cepat hanya dengan mengikuti panduan wizard .Saya berikan contoh-contoh screenshot :
2 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
jalankan programnya dan pilih mau buat apa
3 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
pilih gambar yang akan dimasukan kedalam animasi gif nantinya
4 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
seting timing waktu dan loopingnya 
5 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator6 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
7 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator
Saya rasa demikian dulu seputar Cara membuat Animasi gambar bergerak denganEasy Gif Animator. Semoga bisa membantu sobat membuat animasi keren, tentunya karya sendiri. icon biggrin Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator

pekambangan anime

perkembangan anime

Anime, abreviasi dari kata "animation", dalam kamus bahasa Inggris dideskripsikan sebagai film animasi bergaya Jepang atau film animasi yang diproduksi oleh Jepang itu memang populer di Indonesia. Popularitasnya di Indonesia itu sebenarnya sudah dimulai pada awal dekade 1980-an ketika video betamax sedang menjamur.
Penggemar anime yang lahir pada dekade 1960-an dan 1970-an mungkin masih sangat ingat anime bertajuk "Voltus Five", "God Sigma" "Candy-Candy" dan "Ikkyu-san" yang begitu populer pada dekade 1980-an. Namun popularitasnya di Indonesia saat itu masih terbatas karena beredar dalam format video betamax, sedangkan pada waktu itu tidak semua orang bisa membeli perangkat pemutar video betamax.
Pada dekade 1990-an, anime dapat dikatakan benar-benar "booming" karena pada waktu itu stasiun televisi Indonesia mulai memutar beberapa serial anime populer sehingga dapat disaksikan siapapun yang memiliki televisi. Indosiar yang baru lahir pada pertengahan 1990-an juga tidak mau ketinggalan untuk menayangkan anime. Malah anime-anime yang ditayangkan Indosiar saat itu sangat meledak di Indonesia.
Pemirsa setia Indosiar pada dekade tersebut tentu saja masih ingat tayangan serial anime yang sangat populer, "Sailor Moon" dan "Born to Cook". Dibandingkan dengan stasiun-stasiun televisi lain di Indonesia, mungkin dapat dikatakan hanya Indosiar yang masih setia dan konsisten menayangkan anime di layar kaca hingga kini. Sebut saja "Digimon", "Inuyasha", "Gundam Seed", "Dragon Ball", "Detective Conan", "GTO", "Naruto" dan masih banyak anime yang pernah dan sedang ditayangkan di Indosiar.
Popularitas anime pun makin menggila setelah VCD dan DVD anime bajakan begitu mudah didapatkan di seantero Indonesia, tidak hanya dijual di pusat-pusat perbelanjaan, bahkan mudah didapatkan melalui internet. Para otaku, sebutan untuk penggemar anime dan manga, di Indonesia pun memberikan andil atas populernya genre tersebut dengan membentuk berbagai komunitas baik di dunia nyata ataupun di internet seperti milis dan forum.
Dalam artikel Michael O'Connell "A Brief History of Anime" dalam buku "Otakun 1999 Program Book" (1999), bahwa anime sebagai film animasi telah berkembang di Jepang sejak awal abad ke-20, tetapi dalam bentuk yang sekarang, baru dimulai pada dekade 1960-an ketika Osamu Tezuka, pembuat komik yang juga bapak manga Jepang, tertarik pada animasi setelah terlibat sebagai konsultan untuk film animasi buatan Toei "Alakazam the Great" (1960) yang berdasarkan komiknya.
Sebelum dekade 1960-an, gaya film-film animasi Jepang masih dipengaruhi oleh animasi Barat terutama animasi produksi Walt Disney. Menurut O'Connell, Tezuka membawa gaya baru dalam pembuatan anime terutama pada desain karakter dan juga penggunaan ekspresi emosi yang kaya. Desain karakter Osamu Tezuka yang menyederhanakan karakter wajah, pembuatan mata yang besar dan penggunaan ekspresi emosi pada karakter anime dan manga itulah membawa pengaruh dahsyat pada industri anime Jepang setelah Perang Dunia II.
Karya Osamu Tezuko yang fenomenal tentu saja adalah "Astro Boy". Anime "Astro Boy" (1966) itu diangkat dari komiknya bertajuk sama yang dibuat pada dekade 1950-an. Gaya anime yang berdasarkan teknik ciptaan Osamu Tezuko makin berkembang setelah genre anime tidak lagi terbatas untuk konsumen anak-anak, tapi juga melebar ke berbagai genre seperti yang dikenal sekarang antara lain genre fiksi ilmiah, drama percintaan, horor dan aksi laga yang lebih banyak ditujukan pada konsumen usia remaja dan dewasa.
Lompatan terbesar yang dibuat di dunia anime ketika serial anime di televisi berjenis fiksi ilmiah meledak di pasaran. Hal ini terjadi berkat serial animasi "Uchu Senkan Yamato " (di Amerika dikenal sebagai "Space Battleship Yamato") karya Leiji Matsumoto mampu menangkap imanjinasi penontonnya. Leiji Matsumoto yang dianggap sebagai bapak anime fiksi ilmiah juga menginspirasi banyak anime bergenre fiksi ilmiah populer antara lain "Uchu Kaizoku Captain Harlock" dan "Galaxy Express 999" (1999).
Selain itu subgenre fiksi ilmiah yaitu anime mecha (robot) yang menampilkan robot-robot raksasa yang dipiloti manusia yang sebenarnya sudah ada sejak Shotaro Kaneda menciptakan "Tetsujin 28" pada 1966 yang kemudian disusul dengan serial populer "Voltus V". Namun pada tahun 1979 subgenre tersebut mendapat darah baru setelah mengalami interpretasi baru dengan pembuatan serial anime bertajuk "Mobile Suit: Gundam" yang disusul dengan berbagai "spin off" (keturunan) seperti "Gundam X", "Gundam Seed", "Gundam Destiny" dan banyak lain.
Begitu pula dengan genre-genre lainnya yang juga populer seperti genre drama percintaan "Hana Yori Dango", genre horor " Angel of Darkness" dan sebagainya. Bicara tentang anime, juga tidak bisa dilepaskan dari manga. Di Jepang, pengertian anime sendiri tidak hanya mengacu pada animasi, namun juga mengacu pada manga. Terlebih lagi sebagian besar anime Jepang sering diangkat dari manga (komik Jepang), walau anime juga diangkat dari novel, game atau cerita rakyat Jepang. Selain itu, juga ada anime populer yang kemudian dibuatkan manga seperti serial "Gundam".
Manga dalam bentuk modern telah dimulai sejak Perang Dunia dan juga memiliki akar sejarah yang sangat tua sejak awal kesenian Jepang, namun memiliki momentum sangat berarti setelah Osamu Tezuka menciptakan karya manga fenomenal "Astro Boy" pada tahun 1951. Tidak heran jika dalam perkembangannya teknik pembuatan manga sangat terpengaruh oleh gaya Osamu Tezuka karena juga memiliki karakteristik sama dengan anime seperti desain karakter wajah dan mata yang bulat besar.
Selain itu, teknik Tezuka dalam membuat manga dengan pendekatan sinematografi mampu menyajikan kisah yang menggugah emosi pembacanya dibandingkan dengan komik Barat yang cenderung datar dari sisi emosi. Dalam proses tersebut, Tezuka telah mengajari dan menginspirasi para artis pembuat manga bagaimana memvisualisasikan dan membuat komposisi sebuah kisah manga yang dinamis dan selalu bergerak. Proses itu juga terlihat dalam pembuatan anime yang berdasarkan gambar-gambar yang dibuat tangan, walau kini dalam perkembangannya banyak menggunakan teknologi grafis komputer.
Juga tidak boleh dilupakan jasa artis wanita Machiko Hasegawa yang menciptakan manga "Sazae-san" sejak tahun 1946. Kisah manga karya Machiko Hasegawa yang memfokuskan pada kehidupan wanita inilah menginspirasikan manga genre shojo (drama percintaan) untuk segmen pembaca gadis remaja. Tidak heran jika genre manga shojo untuk remaja wanita hingga kini pun sangat terlihat pengaruh gaya Machiko Hasegawa seperti desain karakter wajah baik pria maupun wanita yang begitu lembut dan cantik, bentuk mata yang sayu dan bulu mata yang panjang.
Nah, seperti yang telah dikatakan di atas bahwa anime dan manga kini sangat populer di Indonesia sehingga mengalahkan komik dan animasi dari belahan dunia barat yang sempat berjaya seperti Tintin atau Superman dan Batman. Anda bisa melihat bagaimana banyaknya manga yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia di toko-toko buku Indonesia seperti manga "Kungfu Boy", "Detecive Conan" dan sebagainya.
Begitupula penggemar manga juga ingin menyaksikan adaptasi manga dalam bentuk anime. Popularitas tersebut mau tidak mau pun membawa perubahan di Indonesia seperti munculnya komunitas penggemar manga dan anime. Selain itu, juga terlihat bagaimana penggemar anime dan manga di Indonesia mengekspresikan diri dalam "cosplay" yaitu berdandan dengan kostum yang berdasarkan karakter-karakter anime dan manga kesayangan mereka.
Di sisi lain populernya manga di Indonesia itu juga membawa pengaruh pada proses pembentukan komik karya Indonesia, karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia baik tanpa sadar maupun sadar, terpengaruh oleh gaya aliran Jepang (manga). Tidak heran jika bermunculan sekolah-sekolah dan kursus menggambar gaya manga di Indonesia untuk memenuhi keinginan orang-orang yang berminat menjadi ilustrator komik ala Jepang, baik yang dikelola secara profesional dan mahal hingga kursus yang berbiaya murah

Sabtu, 10 Desember 2011

sejarahnya anime


Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.

Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.


Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).

Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.

Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea).

Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.

Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (194 8) karya Megumi Asano.

Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.

Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special.

Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).

ANIME GENERASI BERIKUTNYA

Sekitar tahun 1960-an, anime di televisi kebanyakan masih ditujukan untuk anak-anak. Materi cerita yang disajikan masih berkisar dalam kebaikan melawan kejahatan dan sesuatu yang lucu. Meski demikian dalam beberapa anime seperti 8-Man, diceritakan bahwa tokoh utamanya mati terbunuh kemudian dihidupkan kembali sebagai cyborg atau bahkan Mach Go Go Godengan plot yang agak mendalam tetapi semua masih tetap menitikberatkan pada pertentangan antara kebaikan dan kejahatan.

Perubahan baru mulai tampak terjadi pada era 1970-an. Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punchyaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.

Robot besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28. Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa. Pada tahun 1979, muncul anime Kidou Senshi Gundam yang menurut sebagian orang pada saat itu merupakan “formula campuran” antara robot dari Tetsujin 28 dan cerita kepahlawanan luar angkasa dari Uchuu Senkan Yamato.

Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video).

Akira Toriyama

Pada era 80 sampai 90-an awal, Akira Toriyama dan Rumiko Takahashi disebut-sebut sebagai mangaka yang menguasai dunia anime dan manga. Toriyama dengan anime Dragon Ball nya yang muncul mulai tahun 1986 dan Takahashi dengan karya-karyanya seperti Urusei Yatsura dan Ranma ½ serta Maison Ikkoku yang bertema komedi dan roman. Selain Toriyama dan Takahashi, ada seorang mangaka lain yang namanya juga dikenal di kalangan penggemar anime dan manga. Ia adalah Go Nagai. Berbeda dengan mangaka lainnya, Go Nagai banyak menghasilkan karya-karya yang cenderung untuk konsumsi orang dewasa karena di dalamnya seringkali ditemukan materi untuk dewasa. Selain itu, Go Nagai juga dikenal sebagai pencipta super robot.

Akira

Sutradara ternama dari Jepang pada saat itu adalah Otamo Katsuhiro dengan karyanya yang terkenal Akira (1988). Akira merupakan anime yang terkenal dalam skala internasional dan dianggap sebagai tonggak baru dalam anime. Sutradara lain yang juga mempengaruhi perubahan dalam dunia anime adalah Shiro Masamune. Melalui manganya Appleseed dan Black Magic M-66ia menyuguhkan cerita dengan setting masa depan di mana batas antara teknologi dengan kemanusiaan menjadi semakin kabur. Pada tahun 1995 Shiro menghasilkan Kokaku Kidoutai (dikenal dengan Ghost In The Shell) yang terkenal.

Selain tema-tema khayalan seperti karya Otamo dan Shiro, juga mulai bermunculan anime dengan tema yang lebih serius dan nyata. Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mari. Salah satu anime terkenal yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies). Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk anak-anak” dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia


STUDIO-STUDIO ANIME BERKUALITAS

Toshio Okada mengumpulkan beberapa orang pencipta anime dan mendirikan GAINAX. Pada tahun 80 dan 90-an, Gainax memproduksi anime-anime yang cukup signifikan dalam perkembangan dunia anime. Video pertama dari Gainax adalah Otaku no Video yang berkisah tentang dunia penggemar anime yang cukup unik tetapi tidak cukup untuk mengangkat nama mereka. Karya mereka yang berikutnya adalah Oneamitsu no Tsubasa Oritsu Uchuu Gun (Wings of Honneamise) merupakan cerita fiksi ilmiah yang terkenal. Diikuti kemudian dengan serial Top O Nerae! Gunbuster dan serial televisi Fushigi na Umi no Nadia (Nadia, Secret of Blue Water). Gainax kemudian merilis anime yang menjadi titik tolak baru yaitu Shinseiki Evangelion (Neon Genesis Evangelion) yang menawarkan konsep yang memadukan fiksi ilmiah dengan unsur psikologi.

Selain Gainax, juga ada Studio Ghibli yang didirikan oleh Isao Takahata dan Hayao Miyazaki. Pada tahun 1971, keduanya pernah menjadi sutradara serial Lupin Sansei dan kemudian berkolaborasi menciptakan Mirai no Shonen Conan. Karya Miyazaki yang signifikan adalah pada tahun 1978 yang berjudul Cagliostro no Shiro. Karya ini kemudian diikuti dengan Kaze no Tani no Nausicaa, Tenku no Shiro Rapyuta, Tonari no Totoro, Majo no Takkyubin, Kurenai no Tuta/Porco Rosso, Heisei Tanuki Gassen Ponpoko, dan Mononoke Hime. Saat ini, bisa dikatakan Studio Ghibli adalah rumah produksi anime yang menghasilkan anime-anime berkualitas tinggi baik dari segi art maupun cerita. Karya terbaru Miyazaki, Sen to Chihiro no Kamikakushi(Spirited Away), berhasil memenangkan penghargaan Academy Award tahun 2002.

Sekarang ini, sudah mulai banyak bermunculan rumah produksi yang menghasilkan anime-anime berkualitas tinggi baik dari art maupun cerita seperti GONZO Animation, BONES, Studio Pierrot, dan masih banyak lainnya. Demikian pula dengan para penciptanya (anime maupun manga) seperti CLAMP, Yuu Watase, dan yang lainnya. Selain itu, seiring dengan maraknya game console, juga mulai bermunculan anime-anime yang diangkat dari game seperti Sakura Taisen (beserta sekuel-sekuelnya) sampai dengan Gun Parade March (2003).

contoh anime :
 



kumpulan website anime

www.moesubs.com
www.narutobleachlover.com
www.animeholic.com
www.onemanga.com
www.tokyotosho.com